Kamis, 30 Mei 2013

Sertifikat

Sertifikat ini di dapat pada saat mengikuti seminar "Golden Ways to be The BEST Young Enrepreneur" dalam rangka acara The Trilogy of Gunadarma Entrepreneurship Spirit 2013 yang diselenggarakan oleh badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gunadarma pada 15 April 2013.

Rabu, 01 Mei 2013

laporan keuangan PT.INDOFOOD


Analisis likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.

1        Likuiditas
adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yg segera harus dipenuhi.
Adalah
Current ratio             = (aktiva lancar / hutang lancar) x 100%
Tahun 2010                = ( 14873999/12460512) x 100%
                                    = 1.19%
Quick ratio                 = {(aktiva lancar – persediaan) / hutang lancar} x 100%
Tahun 2010                = {(14873999-5035658) / 12460512} x 100%
                                    = 0.6%
Cash ratio                  = (kas / hutang lancar) x 100%
Tahun 2010                = (5855446/12460512) x 100%
                                    = 0.4%


2        Solvabilitas
Kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya pada saat perusahaan tersebut dilikuidasi.

Total debt to capital assets    = (total hutang / total aktiva) x 100%
Tahun 2010                            =( 12460512/14873999) x 100%
                                                =0.8%


3        Rentabilitas
Rentabilitas/profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan suatu perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut.

Gross profit margin  = (laba kotor / penjualan netto) x 100%
Tahun 2010                = (5.882.213 /18.122.582) x 100%
                                    = 0.3%

Operating ratio          ={(HPP + biaya adm) / penjualan netto} x 100%
Tahun 2010                ={(2.511.764 + 608.663) / 18.122.582
                                    =0.17%

Net Profit Margin     = (laba setelah pajak / penjualan netto)x100%
Tahun 2010                = (1795697 / 18.122.582) x 100%
                                    =10.4%

REFRENSI             :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7w6-_wRNwJD4lkrkxQeBaFMEBTCF1jjJ4YybUprahfohadpRcw4M-9WDgEKXjiRCBQsbBY3Qw9DQExOEW6v6-M2V5J1SYoGyMvMv5JpKW5c12XKSZ10IGH_aTOYjzH3VhnWwC8b-d0JYF/s1600/lk.jpg

pasar modal

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya.

Struktur
 Struktur Pasar Modal di Indonesia tertinggi berada pada menteri Keuangan menunjuk Bapepam merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari pasar modal dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, efisien serta melindungi kepentingan masyarakat pemodalan.


Secara umum, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut:
  • Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, lembaga, atau oleh pemerintah.
  • Sebagai sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
  • Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka produktivitas perusahaan akan meningkat.
  • Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.
  • Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan pendapatan negara.
  • Sebagai indikator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.

Manfaat

Bagi emiten

Bagi emiten, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
  1. jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
  2. dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
  3. tidak ada convenant sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan dana/perusahaan
  4. solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
  5. ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil

Bagi investor

Sementara, bagi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
  1. nilai investasi perkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital
  2. memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki/memegang saham dan bunga yang mengambang bagi pemenang obligasi
  3. dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument yang mengurangi risiko
sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_modal