Membuat puisi sepertinya mudah saja, namun
pada nyatanya banyak yang harus di perhatikan agar puisi itu sendiri menarik
saat di baca dan mudah dipahami pembaca. Berikut adalah langkah-langkah membuat
puisi
1. Tentukan
Tema dan Judul.
Pilihlah satu tema yang kita inginkan sebagai acuan dalam membuat puisi agar
puisi kita lebih menarik. Tema puisi banyak sekali. Jadi, sebisa mungkin
pilihlah tema yang benar-benar menarik. Setelah menentukan tema langkah
selanjutnya menentukan judul yang berpacu pada tema.
2. Menentukan Kata Kunci
Setelah menentukan tema, langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah
menentukan kata kunci dan kemudian mengembangkan kata tersebut.
Jika anda telah menemukan tema
misalnya tentang bencana banjir maka selamnjutnya adalah menemukan kata kunci
yang berkaitan dengan bencana banjir tersebut misalnya:
menghanyutkan,
hancur,
menerjang,
musibah,
keluarga hilang, dan sebagainya.
Kata kunci tersebut adalah kata-kata
yang erat kaitannya dengan bencana banjir.
Apabila kata kunci tersebut sudah
dirasa cukup untuk memulai membuat puisi maka anda tinggal mengembangkan dalam
sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya satu kata kunci digunakan untuk satu
larik. Atau bisa saja satu kata kunci kemudian dikembangkan menjadi satu bait.
3. Menggunakan Gaya Bahasa.
Langkah-langkah menulis puisi selanjutnya adalah dengan menggunakan gaya
bahasa, salah satunya adalah majas misalnya majas perbandingan dan majas
pertentangan.
4. Kembangkan Puisi Seindah Mungkin.
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah diatas menjadi puisi
yang indah. Susun kata-kata, larik-larik puisi menjadi bait-bait. Kembangkan
menjadi satu puisi yang utuh dan bermakna.
Ingat puisi bukanlah artikel.
Tulisan yang kita buat untuk puisi harus ringkas padat sekaligus indah.
Pilihlah kata yang sesuai yang mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang
padat.
Mungkin kita harus mengingat tiga
hal tersebut yang berkaitan dengan kata dan larik dalam menulis puisi yaitu:
1.
Kata adalah satuan rangkaian bunyi
yang ritmis atau indah, atau yang merdu.
2.
Makna kata bisa menimbulkan banyak
tafsir.
3.
Mengandung imajinasi mendalam
tentang hal yang dibicarakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar